Mahasiswa Manajemen Dakwah Laksanakan Kegiatan Masjid Binaan di Masjid Nasrullah

Pekanbaru (29/10/2025) — Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah Semester V Kelas B Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau melaksanakan kegiatan Masjid Binaan di Masjid Nasrullah, pada Rabu, 29 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dan pembelajaran lapangan dalam rangka implementasi mata kuliah Manajemen Masjid dan Majelis Taklim yang bertujuan untuk menanamkan pemahaman praktis kepada mahasiswa tentang pengelolaan masjid secara profesional, partisipatif, dan berorientasi pada pemberdayaan umat.

Acara pembukaan kegiatan diisi dengan penyuluhan bertema “Manajemen Masjid dalam Penguatan Fungsi Sosial dan Keummatan” yang disampaikan oleh Muhammad Soim, S.Sos.I., M.A., dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau. Dalam paparannya, beliau menjelaskan pentingnya penerapan prinsip-prinsip manajemen modern dalam pengelolaan masjid agar fungsi dan peran masjid dapat berjalan secara maksimal.

Menurutnya, masjid saat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat, pengembangan ekonomi keumatan, dan pendidikan sosial masyarakat. Oleh karena itu, pengurus masjid perlu memahami bagaimana mengatur administrasi, keuangan, serta program kegiatan dengan sistematis dan terukur.

“Masjid yang dikelola dengan baik akan mampu menjadi pusat dakwah yang hidup. Pengurus harus memiliki visi, strategi, dan sistem kerja yang terencana agar aktivitas masjid mampu menjawab kebutuhan spiritual dan sosial jamaah,” ujar Muhammad Soim dalam penyuluhannya.

Kegiatan Masjid Binaan ini digagas oleh Pipir Romadi, S.Kom.I., M.M., selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Masjid dan Majelis Taklim sekaligus Sekretaris Program Studi Manajemen Dakwah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran berbasis praktik lapangan yang menjadi ciri khas Prodi Manajemen Dakwah.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori manajemen masjid dari ruang kuliah, tetapi juga mampu menerapkannya di lapangan. Melalui kegiatan ini, mereka belajar langsung berinteraksi dengan pengurus, jamaah, dan masyarakat, serta melihat tantangan nyata dalam pengelolaan masjid,” jelas Pipir Romadi.

Lebih lanjut, beliau juga menegaskan bahwa kegiatan Masjid Binaan merupakan salah satu program strategis dalam membangun sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Mahasiswa diharapkan tidak hanya hadir sebagai pelajar, tetapi juga sebagai mitra dakwah yang turut mendorong kemajuan masjid dan majelis taklim di lingkungan sekitar.

Acara pembukaan dihadiri oleh pengurus Masjid Nasrullah, jamaah majelis taklim, masyarakat sekitar, serta dosen dan mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah. Suasana kegiatan berlangsung penuh keakraban dan antusiasme. Para peserta aktif berdiskusi mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi pengurus masjid, mulai dari pengelolaan keuangan, perencanaan kegiatan, hingga strategi menarik minat jamaah muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan masjid.

Selain penyuluhan, kegiatan ini juga direncanakan berlanjut dengan berbagai program pendampingan, seperti pelatihan administrasi masjid, pendataan aset, manajemen infak dan sedekah, serta penguatan fungsi majelis taklim sebagai wadah pembinaan keagamaan bagi masyarakat. Mahasiswa akan berperan langsung dalam membantu pengurus masjid membuat sistem manajemen sederhana yang lebih tertata.

Pada akhir kegiatan, pihak pengurus Masjid Nasrullah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada mahasiswa serta dosen pembimbing yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan bermanfaat ini. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain dalam mengembangkan tata kelola kelembagaan yang lebih baik.

“Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa UIN Suska Riau. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi jamaah serta masyarakat sekitar,” ungkap salah seorang pengurus masjid dalam sambutannya.

Kegiatan Masjid Binaan di Masjid Nasrullah ini menjadi bukti nyata komitmen Prodi Manajemen Dakwah dalam mengintegrasikan teori dan praktik, sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial dan penggerak dakwah berbasis kelembagaan.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami pentingnya profesionalitas, inovasi, dan kolaborasi dalam pengelolaan masjid, sehingga kelak mampu menjadi pengelola dan pemimpin lembaga dakwah yang berintegritas dan berdaya guna bagi masyarakat.

About pipir romadi

Check Also

Prof. Awaluddin Pimay Kupas Antropologi Dakwah di Visiting Guru Besar Manajemen Dakwah UIN Suska Riau

Pekanbaru (21/10/2025) — Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sultan Syarif Kasim …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *