KAMPAR, GAGASANRIAU.COM – Salah satu kelompok KKN-DR UIN Suska Riau melakukan kegiatan pengabdiannya di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Tepatnya, kegiatan ini dilaksanakan kelompok mahasiswa tersebut di lembaga pendidikan MA AL-Ihsan Boarding School yang bertempat Jl. Pesantren, RT.03/RW.04 Dusun IV, Desa Kubang Jaya.
Kegiatan berupa gerakan penghijauan dan penanaman apotek hidup ini mendapatkan respin positif dari pihak sekolah. Meski KKN di tahun ini bersifat daring atau dari rumah, sebanyak lima orang mahasiswa berbeda jurusan ini tetap menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakatnya. Kegiatan ini dilakukan pada Senin, 27 Juli 2020.
Seperti salah seorang mahasiswa Jurusan Piskologi UIN Suska, Habibah, menyebutkan bahwa gerakan ini tidak hanya menyasar lingkungan fisik sekolah saja, namun juga mental manusianya. Kegiatan ini melakukan pendekatan hubungan antara manusia dan tumbuhan. “Menanam ini dapat menghilangkan setres dan membuat happy,” jelasnya.
Apotek hidup ini, sangat berperan penting khususnya di era New Normal. Ada banyak manfaat seperti anti bodi dan peningkatan imunitas tubuh. Tidak hanya itu gerakan penghijauan ini juga memiliki manfaat dikarenakan pohon mampu menyerap karbondioksida dari polusi dan debu dari udara lalu mengeluarkan oksigen. Penanaman pohon juga membangun kembali habitat dan ekosistem alam yang sudah hilang di tengah pesatnya perkembangan kota.
“Ada sekitar 200 bibit pohon yang diserahkan, jenisnya ada gaharu, cempedak, durian, sirsak, petai. Itu jenis untuk penghijauannya,” jelas Ismi, mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga.
Koordinator Kelompok KKN-DR, Nadya, sangat bersyukur atas antusias dan penerimaan sebagai mahasiswa yang tengah menjalani prokernya. “Meskipun KKN kali ini bersifat daring namun kami bekerja sama membentuk tim yang berjumlah 5 orang, dan untuk proker ini kami bekerja sama,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan gerakan penghijauan dan apotek hidup akan memberikan lebih banyak lagi manfaat di masa depan, khususnya yang berada lembaga pendidikan Al-Ihsan Boarding School.
Wakil kepala kurikulum Al-Ihsan yang kerap disapa Ustazah Dwi, sangat mendukung kegiatan mahasiswa tersebut dengan dibuatnya taman apotek hidup di depan perkarangan sekolah. “Tentunya ini menjadi kreativitas mahasiswa di tengah kondisi keterbatasan pandemi Corona. Tetap semangat dan jangan pernah bosan membantu masyarakat, karena upaya yang dilakukan sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi,” terangnya
Dwi mengatakan kegiatan ini memang sangat berguna untuk lingkungan masyarakat agar menjadi contoh yang baik. “Iya tidak semua orang sekitar yang mau memperhatikan lingkungan sekitar sehingga harus dituntun untuk melakukannya,” tutupnya.