Parit Baru, (auramedia.co)–Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata DR-PLUS Desa Parit UIN Suska Riau mengelar diskusi online dengan Tema “Moderatisme Islam Nusantara” Sabtu 22/08/2020.
Nur Fauzi Lubis S. Sos Pemateri Diskusi Online Moderatisme Islam Nusantara menyampaikan dengan memulai memahamkan tema kepada peserta diskusi, bahwa setiap kata yang ada isme nya itu merupakan idiologi, jadi “moderatisme” adalah sebuah idiologi moderat sementara islam nusantara adalah islam yang ada dan hidup di Nusantara. Kata Fauzi
Jadi kata Fauzi saat diskusi, dapat disimpulkan bahwa moderatisme islam nusantara Adalah sebuah idiologi moderat yang di anut oleh masyarakat islam yang ada dan hidup di Nusantara.
Lanjut Fauzi, Islam Nusantara yang secara normatif-doktrinal mengacu pada Islam yang menganut rukun Iman dan Islam kaum ahlussunnah wal jama’ah memiliki tiga unsur utama, yaitu Kalam (teologi) Asy’ariyah, Fikih Syafi’i, meski juga menerima tiga mazhab fikih Sunni lainnya dan tasawuf Al-Ghazali.
Islam Nusantara memiliki karakter Islam Wasatiyah (moderat) yang representasi paling sempurnanya adalah Islam Indonesia yang inklusif, akomodatif, toleran dan dapat hidup berdampingan secara damai dengan umat lain.
Dengan demikian, kata Fauzi, Islam Indonesia adalah model sempurna Islam Nusantara dengan karakter moderatnya, yang mengajarkan kedamaian, kerukunan dan dapat hidup berdampingan dengan agama lain. Yang tidak hanya plural namun juga rahmatan lil al-alamin, Tutup Fauzi.
Ismail Marzuki Hasibuan kepada auramedia.co Minggu, (23/08/2020) mewakili 2 tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) , dengan adanya diskusi online ini kita semua dapat memahami serta mengaplikasikan pemahaman moderat ini tanpa ada unsur saling melukai antara satu sama lain, sehingga negara Kesatuan Republik Indonesia ini akan tetap kokoh dan utuh sampai kapanpun, kata Ismail Marzuki. (K)