Prodi Manajemen Dakwah Website Resmi Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Related Articles
Program dakwah dengan tema “Permainan Dakwah” berhasil menciptakan pengalaman berharga bagi anak yatim. Acara “Membangun Kebaikan” ini menawarkan anak-anak permainan yang tidak hanya menghibur mereka, membantu mereka bekerja sama, dan menanamkan nilai-nilai moral dan kebaikan pada mereka.
Dengan kehadiran kelas 3C dari program studi manajemen dakwah UIN SUSKA Riau yang menjadi pelaksa dari kegiatan dakwah ini, dengan melibatkan anak yatim yang berjumlah 40 orang. Panti asuhan Ar-rahim yang terletak di jalan Garuda Sakti, tepatnya di jalan Tiung no. 24, Panam, Pekanbaru menjadi tempat untuk terselenggaranya kegiatan atau program dakwah ini. Para anak-anak diajak untuk berpartisipasi dalam permainan yang interaktif untuk membangun kerja sama tim mereka sekaligus mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral dan agama.
Ketua pengurus atas nama Bapak Khairul panti asuhan Ar-Rahim Kota Pekanbaru mendukung penuh program ini sebagai upaya yang bagus untuk menambah pengalaman belajar baru dan menumbuhkan semangat positif untuk mempelajari ajaran agama baik itu dikalangan anak yatim maupun dikalangan mahasiswa.
“Saya mendukung penuh program ini karna ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa khususnya mahasiswa Manajemen Dakwah Kelas 3C dari UIN SUSKA RIAU. Selain membantu kami, semoga melalui program ini bsa menjadi lading pahala bagi kita semua dan juga untuk mempererat hubungan ukhuwah islamiyah kita antar sesama muslim. Dan semoga di akhirat kita bisa bersama dengan Rasulullah karna telah merawat dan peduli terhadap anak yatim”. Ujar Bapak Khairul sebagai ketua pengurus panti asuhan Ar-Rahim, Pekanbaru.
Dalam program ini, permainan yang dimainkan adalah harta karun dakwah. Permainan ini dilakukan dengan membentuk regu dan dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok akan diberikan pertanyaan seputar pendidikan umum dan pertanyaan seputar agama Islam. Dari setiap kelompok akan menuju ketiap-tiap posko yang telah ditentukan. Di setiap posko telah ada yang menjaganya dan setiap kelompok baru bisa melanjutkan ke posko selanjutnya apabila telah menerima kunci dari posko sebelumnya. Dan kelompok yang pertama yang berhasil mengumpulkan tiga kunci dialah pemenangnya.
Selain permainan, kegiatan dakwah juga diselenggarakan melalui sholawat bareng. Hal ini dilakukan untuk membuat anak-anak tersebut senantiasa mengingat Rasulullah dalam kehidupan mereka.
Acara berlangsung dengan gembira dan semangat. Anak-anak yatim tidak hanya membawa pengalaman berharga dan hadiah kecil sebagai penghargaan atas partisipasi mereka dalam permainan, tetapi mereka juga membawa pengalaman yang akan bertahan selama hidup mereka. Acara ini menunjukkan bagaimana permainan dapat menjadi alat yang efektif untuk menanamkan kebajikan dalam anak-anak yatim dengan memberikan harapan, kegembiraan, dan pelajaran berharga untuk masa depan. Kesuksesan program “Membangun Kebaikan” mendorong prodi manajemen dakwah untuk melakukan hal yang sama di masa depan. Tujuannya bukan hanya memberikan pendidikan; itu juga mendorong empati dan kasih sayang, terutama kepada anak-anak yatim, yang membutuhkan perhatian tambahan untuk pertumbuhan moral dan spiritual mereka.
